Jakarta - Indosat akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan vendor jaringan Ericsson untuk menyediakan infrastruktur jaringan 3G di 900 MHz. Ericsson bahkan sampai mendatangkan bos besarnya dari Swedia untuk menuntaskan deal bisnis ini.
CEO Ericsson Hans Vestberg tampak tergesa-gesa saat menghadiri pertemuan lunch briefing dengan sejumlah media di Hotel JW Marriot di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (13/9/2012). Ternyata, ia dan Sam Saba, Presiden Direktur Ericsson Indonesia, sudah ditunggu di Indosat.
"Bagaimana kalian tahu kami akan meeting untuk signing dengan salah satu operator," Vestberg tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya saat ditanya detikINET soal kesepakatan antara Ericsson dengan Indosat untuk upgrade jaringan di 900 MHz.
Vestberg berjanji akan memaparkan detailnya melalui perwakilan Ericsson Indonesia setelah kerjasamanya dengan Indosat rampung. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara Ericsson dan Indosat masih berlangsung.
Indosat sendiri telah mendapat restu dari Menkominfo Tifatul Sembiring untuk upgrade 3G menggunakan frekuensi existing di 900 MHz dalam Kepmen No. 504/KEP/M.KOMINFO/08/2012. Indosat di rentang spektrum itu memiliki lebar pita 10 MHz.
Presiden Direktur & CEO PT Indosat Tbk Harry Sasongko mengungkapkan, izin pemanfaatan teknologi 3G atau dikenal dengan 3rd Generation Partnership Project (3GPP) di frekuensi 900 MHz tersebut telah dikeluarkan Menkominfo pada tanggal 31 Agustus 2012 lalu.
"Kami senang dengan keluarnya izin dari pemerintah memanfaatkan frekuensi 900 MHz untuk layanan broadband. Ini membuat Indosat bersemangat memajukan Merah Putih dengan broadband," jelasnya kepadadetikINET.
Keputusan Menkominfo mengenai izin penyelenggaraan jaringan bergerak seluler itu memungkinkan Indosat untuk menyelenggarakan jaringan bergerak seluler dengan sistem yang mengikuti 3GPP pada pita frekuensi 900 MHz, sistem DCS 1800 pada pita frekuensi 1800 Mhz, dan IMT-2000 pada pita frekuensi 2100 Mhz.
Harry menjelaskan, Indosat siap melakukan modernisasi jaringan bergerak seluler dengan meningkatkan kemampuan untuk memberikan layanan akses broadband kepada masyarakat sesuai dengan izin yang diberikan pemerintah.
"Modernisasi sudah direncanakan, rencananya akan dieksekusi pada kuartal pertama 2013 nanti," paparnya.
Indosat merupakan satu dari lima operator pemegang lisensi 3G di Indonesia. Meski telah mendapat izin upgrade 3G di 900 MHz, namun tak menutup kemungkinan Indosat juga akan mengincar tambahan blok 3G di 2,1 GHz yang tersisa dua blok.
"Kami pada posisi untuk mempelajari peluang yang ada, sembari menunggu mekanisme dan regulasi menjadi lebih jelas," imbuh Head of Corporate Communication Indosat, Adrian Prasanto.
( rou / ash )
CEO Ericsson Hans Vestberg tampak tergesa-gesa saat menghadiri pertemuan lunch briefing dengan sejumlah media di Hotel JW Marriot di Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (13/9/2012). Ternyata, ia dan Sam Saba, Presiden Direktur Ericsson Indonesia, sudah ditunggu di Indosat.
"Bagaimana kalian tahu kami akan meeting untuk signing dengan salah satu operator," Vestberg tak dapat menyembunyikan rasa kagetnya saat ditanya detikINET soal kesepakatan antara Ericsson dengan Indosat untuk upgrade jaringan di 900 MHz.
Vestberg berjanji akan memaparkan detailnya melalui perwakilan Ericsson Indonesia setelah kerjasamanya dengan Indosat rampung. Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara Ericsson dan Indosat masih berlangsung.
Indosat sendiri telah mendapat restu dari Menkominfo Tifatul Sembiring untuk upgrade 3G menggunakan frekuensi existing di 900 MHz dalam Kepmen No. 504/KEP/M.KOMINFO/08/2012. Indosat di rentang spektrum itu memiliki lebar pita 10 MHz.
Presiden Direktur & CEO PT Indosat Tbk Harry Sasongko mengungkapkan, izin pemanfaatan teknologi 3G atau dikenal dengan 3rd Generation Partnership Project (3GPP) di frekuensi 900 MHz tersebut telah dikeluarkan Menkominfo pada tanggal 31 Agustus 2012 lalu.
"Kami senang dengan keluarnya izin dari pemerintah memanfaatkan frekuensi 900 MHz untuk layanan broadband. Ini membuat Indosat bersemangat memajukan Merah Putih dengan broadband," jelasnya kepadadetikINET.
Keputusan Menkominfo mengenai izin penyelenggaraan jaringan bergerak seluler itu memungkinkan Indosat untuk menyelenggarakan jaringan bergerak seluler dengan sistem yang mengikuti 3GPP pada pita frekuensi 900 MHz, sistem DCS 1800 pada pita frekuensi 1800 Mhz, dan IMT-2000 pada pita frekuensi 2100 Mhz.
Harry menjelaskan, Indosat siap melakukan modernisasi jaringan bergerak seluler dengan meningkatkan kemampuan untuk memberikan layanan akses broadband kepada masyarakat sesuai dengan izin yang diberikan pemerintah.
"Modernisasi sudah direncanakan, rencananya akan dieksekusi pada kuartal pertama 2013 nanti," paparnya.
Indosat merupakan satu dari lima operator pemegang lisensi 3G di Indonesia. Meski telah mendapat izin upgrade 3G di 900 MHz, namun tak menutup kemungkinan Indosat juga akan mengincar tambahan blok 3G di 2,1 GHz yang tersisa dua blok.
"Kami pada posisi untuk mempelajari peluang yang ada, sembari menunggu mekanisme dan regulasi menjadi lebih jelas," imbuh Head of Corporate Communication Indosat, Adrian Prasanto.
( rou / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar