Jumat, 31 Agustus 2012

Jadilah Air Untuk Mengikis Batu




leh: Agatha Yunita
Kita harus menjadi air untuk mengikis sebuah batu...
Kaum adam yang mengagumkan, dan cenderung punya pribadi yang sekeras batu. Tak jarang kita akhirnya beradu pendapat karena punya pikiran yang berbeda. Saat kita memulaskan makeup untuk tampil cantik, mereka berargumen semua itu palsu. Menutup setiap kecantikan alami dan tak sedap dipandang. Di sisi lain, kita sendiri merasa makeup itu sama pentingnya seperti pakaian. Menyempurnakan setiap kecantikan alami. Ada pula argumen berbeda, tentang apa itu romantis dan bagaimana bersikap romantis. Atau argumen tentang harus membawakan tas belanjaan atau tidak. (Anda tentu jauh lebih tahu argumen apa saja yang sempat hadir di dalam hubungan)
Dan apa jadinya jika kita bersikukuh saling mengadu pendapat?
Sama halnya seperti ketika batu diadu dengan batu. Keduanya sama kerasnya. Jika diadu, bisa jadi keduanya sama utuh. Atau malah berakhir keduanya pecah menjadi puing batu. Sama-sama terluka.
Begini cara membentuk batu...
Jadilah air, kikislah, bentuk menjadi pribadi keras yang sejalan dengan Anda. Bukan dengan cara keras yang membuat keduanya terluka. Namun dengan kesabaran, ketulusan, kesepakatan, dan ketekunan dari waktu ke waktu. Lihat saja batu kali itu, tak ada yang merasa terganggu dengan aliran air sungai. Sekalipun deras aliran airnya, atau tenang selembut kalbu, bebatuan itu tak pernah keberatan dikikis dan dibentuk setiap harinya. Bahkan senantiasa berdiri kokoh di sana, menunggu aliran air datang dari hulu ke hilir.
Begini cara menjadi air...
Tidak mudah kami katakan. Banyak yang jatuh bangun saat mencobanya. Tetapi kami juga akan mengatakan, Anda bisa bila mau mencoba. Tak hanya cukup mengetahui hak dan kewajiban sebagai seorang wanita, kita juga harus bisa menyeimbangkannya.
Tahu kapan saat berbicara, tahu kapan saat mendengar. Berpikir dari sisi pria, dan bersikap manis seperti seorang wanita.
Tahu bagaimana cara memakai makeup yang cerdas, dan bukan sekedar memakai topeng kecantikan.
Tahu kapan saatnya merajuk. Dan bersikap tegas serta mandiri.
Tahu kapan saatnya ingin dipeluk. Dan selalu menyediakan bahu saat ia juga butuh bersandar.
Tahu bagaimana menjadi wanita pekerja keras. Namun juga lemah lembut serta piawai menyajikan makanan di dapur.
Tahu bagaimana bersikap tegas. Sekaligus lemah lembut keibuan.
Seperti yang kami katakan, ini tidak akan mudah. Tetapi, apabila Anda tak mencobanya. Bagaimana Anda bisa tahu kalau cara ini tidak akan berhasil?
(vem/bee)

Sumber

Cara Mengembalikan "Start Menu" ke Windows 8



Di Windows 8, Start Menu telah digantikan oleh tampilan Metro (kini disebut Windows 8 Style UI). Masalahnya, tidak semua orang terbiasa dengan tampilan baru itu.

Nah, lewat sebuah aplikasi open source, Start Menu itu konon bisa dikembalikan. Demikian dilaporkan TheRegister, Kamis (22/8/2012).

Aplikasi itu bernama Classic Shell. Tersedia secara cuma-cuma di SourceForge, aplikasi ini telah dicoba oleh TheRegister pada Windows 8 versi RTM.

Setelah dipasang, aplikasi ini memberi pilihan jenis Start Menu yang bisa digunakan. Mulai dari Windows Classic, Windows XP dan Windows Vista / Windows 7.
Masih belum cukup? Aplikasi ini juga bisa membuat Windows 8 memulai tanpa mengaktifkan "Metro" sama sekali dan menonaktifkan fitur "active corners" -- yang biasanya dipakai untuk menjalankan "Metro".

Pembuatnya tidak menjamin aplikasi ini akan bisa berjalan di semua versi Windows 8, termasuk versi final yang beberapa waktu lagi akan diluncurkan.

Meski demikian, aplikasi ini layak dicoba bagi mereka yang belum terbiasa, atau bahkan tidak suka, dengan tampilan baru di Windows 8.

Unduh aplikasi ini melalui tautan berikut: Download
Sumber :
The Register
Editor :
Wicaksono Surya Hidayat

"Left 4 Dead 2" Lebih Kencang di Linux, Ketimbang Windows



Langkah hijrah perusahaan Valve, kreator dari game legendaris Half Life danLeft 4 Dead 2 dari Windows ke Linux ternyata membuahkan hasil yang mengejutkan.

Ketika perusahaan tersebut mengoptimalkan performa game Left 4 Dead 2 untuk Linux, mereka menemukan bahwa game tersebut berjalan lebih baik di platform Linux dengan dukungan OpenGL.

Bahkan, performa yang ditemukan jauh melebihi performa di DirectX pada platform Windows.
Peningkatan performa tersebut diungkapkan melalui sebuah posting di blog resmi tim Valve Linux.

Performa Left 4 Dead 2 pada DirectX (Windows 7) adalah 270 FPS sedangkan pada OpenGL (Linux) mencapai 315 FPS. Penggunaan OpenGL pada Windows 7 juga masih di bawah Linux, yaitu 303.4 FPS.
“Mengapa game kami justru berjalan lebih baik di OpenGL? Kami memperhatikan lebih cermat dan menemukan adanya tambahan waktu proses per batch sebesar beberapa mikrodetik di Direct3D (DirectX),” tulis tim Valve Linux.
Tim Valve Linux terus bekerja dengan Nvidia, AMD, dan Intel untuk lebih meningkatkan kemampuan produknya di Linux.

Hal ini sesuai dengan pernyataan pimpinan Valve, Gabe Newell beberapa waktu lalu yang merasa masa depan perusahaannya suram di bawah Windows 8 dan berusaha keras untuk meningkatkan dukungan pada Linux.
Sumber :
Editor :
Reza Wahyudi

Sandisk meluncurkan SSD Ekstrim terbaru



Perusahaan SanDisk,produsen solusi penyimpanan memori flash telah mengumumkan peluncuran produk terbarunya drive tinggi kinerja solid state(SSD) untuk saluran ritel.Sandisk Extreme SSD hingga 10 kali lebih cepat dari drive 7.200 RPM hard disk,memungkinkan pengguna komputer untuk boot lebih cepat dan dalam mematikan sistem mereka,dapat berfungsi lebih cepat dalam menjalankan aplikasi sehingga kita tidak perlu menunggu. Drive ini juga lebih tahan lama dan daya yang efisien,memberikan pengalaman komputasi yang handal,sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai.
Sandis Extreme SSD dapat boot PC dalam waktu kurang dari 16 detik dan dapat dengan cepat mematikan sistem,memberikan pengalaman kepada pengguna secara signifikan dan ditingkatkan untuk pengguna desktop dan notebook. Sedangkan untuk gamer, Sandisk Extreme SSD dapat menjalankan aplikasi dengan waktu yang cepat sehinga dapat mengurangi keterlambatan dalam game. Hal ini sangat penting ketika kita memainkan game dengan genre MMORPG.Mereka memberikan hingga 83.000 Operasi menulis maksimum acak Input Output Per Secon (IOPS) dan sampai 44.000 acak read2 IOPS.Kinerja tinggi membaca berurutan hingga 550 kecepatan tulis sekuensial MB /s dan hingga 520 MB/s memberikan lebih cepat,komputasi yang lebih responsif.
Sandisk Extreme SSD lebih handal dan tahan lama dibandingkan hard disk drive, karena tidak mengandung bagian yang bergerak, mengurangi risiko kehilangan data karena shock dan getaran.

WD VelociRaptor® Capai Puncak Kinerja Baru dengan Model 1 TB



Western Digital (WDC) mengumumkan pengiriman hard drive WD VelociRaptor® terbaru dengan kapasitas 1 TB, anggota terbaru dalam keluarga hard drive peraih penghargaan, yang menjadi hard drive 10.000 RPM dengan kapasitas terbesar di pasar saat ini. Dirancang untuk PC berkinerja tinggi, komputer Mac dan workstation profesional yang membutuhkan keseimbangan antara kinerja tinggi dan kapasitas, hard drive WD VelociRaptor adalah pilihan bagi para pecinta berat PC dan profesional kreatif. WD VelociRaptor juga hadir dengan pilihan kapasitas 500 GB dan 250 GB.
Hard drive 1 TB WD VelociRaptor yang baru ini memanfaatkan mekanika kelas enterprise yang memberikan ketahanan untuk bekerja selama terus-menerus (24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu) dengan beban kerja tinggi berkinerja tinggi, sehingga cocok bagi para profesional kreatif yang membutuhkan drive SATA.
Profesional kreatif menggunakan aplikasi-aplikasi dengan aktivitas tulis yang intensif yang mengelola file-file besar dan dinamis; misalnya, pengeditan video dan pembuatan dan pengelolaan konten digital yang sangat membebani perangkat-perangkat penyimpanan yang menggunakan memori NAND yang memiliki kendala pada kemampuan tulis untuk peningkatan kinerja. Kemampuan baca dan tulis WD VelociRaptor yang sangat baik di seluruh kapasitas cakram mejadikannya pasangan yang cocok untuk para profesional kreatif dan penggemar berat PC yang ingin mengoptimalkan alat-alat mereka, meningkatkan produktifitas, dan pada saat yang sama menambah ruang penyimpanan.
“WD berkomitmen untuk menghadirkan drive SATA dengan kinerja terbaik dan paling andal bagi pelanggan, dan keluarga drive WD VelociRaptor kami menegaskan janji ini,” kata Darwin Kauffman, vice presiden dan general manager WD enterprise storage. Dengan permintaan kapasitas lebih besar yang terus meningkat, drive WD 1TB VelociRaptor yang baru memberikan kombinasi kecepatan dan penyimpanan terbaik bagi pengguna yang membutuhkan hard drive berkekuatan besar.
Hard drive 2,5 inci WD VelociRaptor memiliki penutup IcePack™, rangka mounting berukuran 3.5-inci dengan heat sink terintegrasi – kustomisasi di pabrik yang memungkinkan pemasangan drive ke dalam system bay 3,5 inci dan menjaga drive bertenaga ini tetap dingin saat diinstal dalam sistem desktop berkinerja tinggi atau workstation.
Fitur-fitur hard drive WD VelociRaptor meliputi: kecepatan super, antarmuka SATA 6 Gb/s dan cache 64MB mengoptimalkan kecepatan 10.000 RPM dari WD VelociRaptor. Juga, kapasitas lebih besar, hard drive SATA WD VelociRaptor menggunakan Advanced Format Technology untuk mendaptkan kapasitas hingga 1 TB. Lalu, keandalan yang tangguh, dirancang dan diproduksi dengan standar-standar workstation untuk memberikan keandalan yang sangat tinggi dalam lingkungan-lingkungan dengan beban kerja yang tinggi.
Selain itu, ada fitur operasional super dingin. Yaitu mengkonsumsi daya idle yang lebih sedikit dan menggunakan daya aktif yang sama dengan WD VelociRaptor generasi sebelumnya serta menawarkan kapasitas dan kinerja yang lebih besar. Tak ketinggalan, Rotary Acceleration Feed Forward (RAFF™), mengoptimalkan operasional dan kinerja saat drive digunakan di casis multi drive yang rentan terhadap getaran. Fitur lain adalah teknologi loading NoTouch™ ramp. Artinya, head perekaman tidak menyentuh media cakram untuk memastikan bahwa head perekaman dan media tidak mudah aus serta adanya perlindungan drive pada saat pemindahan. Dan ramah lingkungan.

HP Bikin Laptop Tablet Hybrid



Laptop tablet hybrid HP Envy x2

KOMPAS.com - Tren komputer bisa jadi akan bergeser ke perangkat laptop tablet hybrid yang menggunakan sistem operasi Windows 8. Setelah Sony dan Samsung, produsen komputer HP juga memperkenalkan laptop tablet hybrid Envy x2.

Envy x2 sejatinya merupakan perangkat tablet Windows 8, namun disertai dengan dock papan ketik (keyboard). Jika tablet dipasang pada dock keyboard tersebutia "berubah wujud" menjadi laptop.

Envy x2 diperkuat dengan prosesor Intel Atom kode nama Clover Trail, memori internal 64GB, kamera 8MP, serta slot MicroSD. Layarnya berukuran 11 inci dengan resolusi 1.366 x 768 pixel, menggunakan teknologi IPS. 

Tubuh tablet diselimuti materi alumunium, tebal 8,5mm dan berat 680 gram. 

Sedangkan dock keyboard berbobot 726 gram. Dock keyboard ini mencakup dua port USB, HDMIoutput dan slot penuh SD card.

Asus Slimbook X401U, Notebook Seharga Netbook



Asus Slimbook X401U


Produsen komputer Asus dan produsen prosesor AMD, bekerjasama membuat notebook yang dijual seharga netbook. Produk tersebut adalah Asus Slimbook X401U, yang tersedia di Indonesia sejak Juli 2012 dengan harga Rp 3 jutaan.

Dengan harga relatif terjangkau, Slimbook X401U cukup memuaskan untuk kebutuhan komputasi ringan seperti mengetik, memutar lagu ataupun video.

Desain

Slimbook X401U tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan silver. Tubuhnya diselimuti oleh materi plastik. Materi glossy pada bagian punggung layar mudah meninggalkan jiplakan tangan.

Touchpad pada Slimbook X401U cukup luas, jari ini nyaman ketika digunakan untuk bernavigasi. Bernavigasi dengan dua jari ke atas atau ke bawah, berarti Anda melakukan scrolling(menggulirkan) layar. Sedangkan navigasi dengan 3 jari ke bawah, akan membawa Anda ke tampilan desktop.

Touchpad Asus Slimbook X401U - (Kredit: Oik Yusuf/KOMPAS.com)

Tombol-tombol pada keyboard Slimbook X401U kurang empuk. Begitupun daya pantulnya yang kurang mantap, sehingga kurang nyaman ketika dipakai mengetik.

Bagi Anda yang terbiasa mengetik cepat nampaknya akan sering terkecoh ketika menekan tombolBackspace untuk menghapus teks yang salah ketik. Sebab, letak tombol Backspace yang biasanya berada di ujung kanan kedua dari atas ditempati oleh tombol Home. Posisi ini tak jarang mengecoh KompasTekno yang bermaksud menekan Backspace, tapi malah tombol Home yang tertekan.

Slimbook X401U berdimensi 34.4 x 24.1 x 2.40 mm dengan bobot 1,76kg. Lubang pembuangan udara panasnya terletak di sisi kiri dan pada bagian bawah.

Konektivitas

Di sisi kiri notebook hanya tersedia 1 buah port USB 2.0 dan port pengisi daya baterai.

Sisi kiri Asus Slimbook X401U - (Kredit: Oik Yusuf/KOMPAS.com)

Di sisi kanannya, ada port jack audio 3,5mm, 1 buah USB 3.0, HDMI, LAN RJ45, SD card, dan VGA output.

Sisi kanan Asus Slimbook X401U - (Kredit: Oik Yusuf/KOMPAS.com)

Secara teori, keberadaan port USB 3.0 bisa melakukan transfer data 10 kali lebih cepat ketimbang USB 2.0. Sayangnya, proses transfer data ini tidak didukung oleh kecepatan hard disk-nya yang masih 5.400 rpm.

Slimbook X401U tidak dibekali dengan optical disk drive dan bluetooth.

Performa
Dapur pacu Slimbook X401U ditopang oleh prosesor Accelerated Processing Unit (APU) dari AMD dual-core C-60 1GHz dengan kartu grafis terintegrasi Radeon HD 6290 dan RAM 2GB DDR3. Responnya dalam membuka windows baru lumayan gegas, meski tidak mulus.

Anda bisa lebih puas memandangi layar seluas 14 inci dengan kualitas grafis yang baik. Apalagi, aspek rasio layarnya sudah 16:9. Layarnya berteknologi LED backlight beresolusi 1366 x 768pixel.

Ia sanggup memutar video high defition (HD), berkat dukungan pemrosesan grafis Radeon HD 6290. Kualitas audio berlisensi Altec Lansing, memberikan kualitas suara yang terbilang bagus untuk notebook sekelasnya.

Namun, ketika diajak memainkan game kelas menengah, Slimbook X401U nampak kewalahan. Memainkan game lawas seperti Counter Strike Source, lalu disetel pada resolusi rendah (800x600pixel), notebook ini belum mampu menjalankannya secara lancar.

Punggung layar Asus Slimbook X401U - (Kredit: Oik Yusuf/KOMPAS.com)

Daya tahan baterai


Ketika digunakan untuk mengetik dan terkoneksi internet dengan jaringan Wi-Fi, baterai berkapasitas 4400 mAh ini bertahan sekitar 3 sampai 4 jam.

Fitur unggulan

Untuk mengatasi masalah suhu panas berlebih ketika menjalankan game, Asus mengimplementasikan teknologi Ice Cool yang memaksimalkan pembuangan panas.

Ada pula software Instan On yang memungkinkan produk ini "terbangun" (aktif kembali) dalam waktu 2 detik dari posisi sleep. Karena Instant On hanya bekerja saat netbook dalam modussleep, maka teknologi ini tidak berpengaruh pada proses booting ketika notebook dinyalakan dari posisi mati.

Kesimpulan

Kelebihan

+ Harga terjangkau
+ Kualitas layar bagus
+ Bisa memutar video high definition (HD)
+
 Tersedia port USB 3.0

Kekurangan- Tidak bisa memainkan game kelas menengah
Keyboard kurang nyaman
- Tidak ada bluetooth

Asus Slimbook X401U - (Kredit: Oik Yusuf/KOMPAS.com)

Spesifikasi Asus Slimbook X401U
-
 Prosesor Accelerated Processing Unit (APU) AMD dual-core C-60 1GHz
- Grafis Radeon HD 6290
- RAM 2GB DDR3
- Layar 14 inci aspek rasio 16:9, beresolusi 1366x768 pixel LED Backlight
- Hard disk 320GB kecepatan 5.400 rpm
- Sistem operasi DOS
- Konektivitas 1 buah USB 2.0, 1 buah USB 3.0, jack audio 3,5mm, HDMI, LAN RJ45, SD card,VGA output, dan Wi-Fi untuk koneksi internet
- Web camera 0,3MP
- Dimensi 34.4 x 24.1 x 2.40 mm
- Bobot 1,76kg
- Harga Rp 3 juta
 Editor :  Wicaksono Surya Hidayat




Prosesor Baru AMD Barengi Windows 8



Pabrikan prosesor AMD sedang mempersiapkan peluncuran lima buah prosesor A-Series APU baru yang dikenal lewat kode nama "Trinity". Kelima model tersebut ditujukan untuk komputer desktop.

Menurut rencana, kelima prosesor baru AMD yang akan berhadapan dengan prosesor Intel Core-i Generasi Ketiga ("Ivy Bridge") ini bakal mulai dikirim ke produsen-produsen komputer pada bulan Oktober tahun ini, berdekatan dengan jadwal rilis Windows 8 pada 26 Oktober.

Sebelumnya, AMD "Trinity" A-Series APU telah dirilis lebih dahulu untuk pasar mobile. Prosesor ini menggabungkan inti CPU dengan pengoleh grafis (GPU) terintegrasi Radeon HD seri 7000 yang mendukung Direct X 11.


Anggota lini prosesor "Trinity" desktop ini, dimulai dari segmen budget hingga yang teratas, adalah:
  1. A6-5400: dual-core, 3.6 Ghz, turbo mode hingga 3.8 GHz dengan GPU Radeon HD 7540D.
  2. A8-5500: quad-core, 3.2 GHz, turbo mode hingga 3.7 GHz, dengan GPU Radeon HD 7560D
  3. A8-5600: quad-core, 3.6 GHz, turbo mode hingga 3.9 GHz, dengan GPU Radeon HD 7560D
  4. A10-5700: quad-core, 3.4 GHz, turbo mode hingga 4 Ghz, dengan GPU Radeon HD 7660D
  5. A10-5800K: quad-core, 3.8 GHz, turbo mode hingga 4.2 GHz, dengan GPU Radeon HD 7660D

Prosesor tipe A8-5600 dan A10-5800K memiliki nilai TDP (Thermal Design Power) sebesar 100 watt, sementara tipe lainnya memiliki TDP 65 watt. Artinya, prosesor-prosesor baru AMD ini tidak hanya lebih kencang dari generasi sebelumnya, tapi juga lebih dingin.

Platform motherboard yang digunakan untuk kelima prosesor baru ini menggunakan chipset A75 dan A85X Fusion Controller dengan socket FM2. Chipset  A85X mendukung RAID-5 dan menyediakan 6 atau lebih port SATA.

8 Perbedaan PC dan Mac



PC dan Mac telah menjadi dua platform yang saling bersaing selama puluhan tahun. Hampir selama itu pula PC telah menjadi pilihan utama untuk konsumen karena developer aplikasi lebih banyak membuat software untuk sistem operasi Windows yang dipakai PC.

Akan tetapi, beberapa tahun terakhir hal tersebut mulai berubah. Kini, sebagian besar aplikasi Windows juga tersedia untuk sistem operasi Mac OS yang dipakai oleh platform komputer buatan Apple tersebut.

Dengan semakin tipisnya perbedaan Windows dan Mac OS, beberapa konsumen mungkin semakin bingung memilih di antara dua jenis platform komputer ini, terlebih lagi dengan akan diluncurkannya Windows 8 pada Oktober nanti.

Nah, untuk membantu memilih, berikut ini delapan perbedaan terpenting antara PC dan Mac yang bisa dicermati sebelum menjatuhkan pilihan.

1. Apple menonjolkan keindahan produk-produknya
apple-prides-itself-on-design
(Gambar: Business Insider)

Hal yang satu ini tak bisa dipungkiri: produk-produk Mac memang indah di mata. Apple memang sangat mempedulikan tampilan dari komputer Mac, baik seri iMac, Power Mac, maupun laptop MacBook.

Sementara itu, tampilan PC bergantung pada vendor komputer yang membuatnya. Penampilan antar merek bisa berbeda-beda. Biarpun begitu, ada pula PC yang sedap dipandang, seperti misalnya Ultrabook terbaru bikinan Dell.

2. Software Windows lebih banyak
windows-has-software-that-is-more-widely-available
(Gambar: Business Insider)

Meski kesenjangan jumlah aplikasi telah mulai menipis, Windows tetap memiliki lebih banyak software dibandingkan Mac. Salah satu jenis aplikasi yang paling menunjukkan hal ini adalah game, di mana kebanyakan dibuat untuk platform Windows.

Beberapa program pun berjalan lebih baik di Windows. Contohnya seperti Microsoft Office for Windows yang memiliki fitur dan fungsionalitas lebih banyak dibandingkan versi Mac.

3. Mac lebih mahal
you-get-better-customer-support-with-a-mac
(Gambar: Business Insider)

Secara umum, produk-produk Mac cenderung lebih mahal dibandingkan PC yang spesifikasi teknisnya  setara. Bahkan laptop tipis jenis Ultrabook (yang berbasis Windows) pun ada yang lebih murah beberapa juta rupiah dibanding MacBook Air.

Di puncak hirarki produk laptop Apple bertengger MacBook Pro with Retina Display yang super mahal. Harganya dipatok mulai 2200 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta

4. PC adalah pilihan yang lebih baik untuk bermain game
windows-is-better-for-hardcore-pc-gamers
(Gambar: Business Insider)

Seperti disebut sebelumnya, aplikasi game lebih banyak ditemukan di Windows. Bukan hanya itu saja, komputer PC sebagai basis hardware Windows pun lebih terbuka dan gampang dimodifikasi. Misalnya, pengguna bisa dengan mudah meng-upgrade kartu grafis atau menambah kapasitas RAM agar game berjalan lebih lancar.

Sebaliknya, Mac tidak bisa menyaingi PC dalam hal gaming. Untuk memperoleh Mac dengan spesifikasi yang bisa diandalkan untuk main game, pengguna harus merogoh kocek sangat dalam.

5. Penampilan Windows dan Mac OS berbeda, tapi keduanya mudah dipakai
the-two-operating-systems-look-different-but-are-still-easy-to-use
(Gambar: Business Insider)

Pengguna PC yang beralih ke Mac untuk pertama kalinya mungkin dibuat bingung dengan user interface Mac OS yang berbeda dengan Windows. Akan tetapi, setelah menggunakannya untuk beberapa lama, akan terasa bahwa cara kerja Mac OS mirip dengan WIndows.

Tombol "Start" Windows, misalnya, sedikit banyak bisa diwakili oleh icon "Finder" pada Mac OS yang akan menampilkan semua program, dokumen, dan file lainnya yang ada di komputer Mac.

Mac OS memiliki kelebihan dalam hal bundel software, di mana sistem operasi ini datang dengan berbagai macam aplikasi berguna seperti iPhoto, Mail, Garage Band, iMovie, dan banyak lagi.

6. Mac cenderung lebih aman dari ancaman malware

macs-tend-to-be-safer-against-malware-and-viruses
(Gambar: Business Insider)

Dibanding PC, hanya sedikit pengguna yang memakai komputer Mac. Karena itu Mac masih relatif lebih aman dibanding Windows yang banyak dipakai orang. PC Windows seringkali menjadi korban hacking dan mutlak membutuhkan anti-virus.

Meski begitu, perlu dicatat bahwa komputer Mac pun tak kebal terhadap ancaman cyber, seperti yang dibuktikan oleh beberapa malware Mac yang muncul belakangan ini, misalnya "LuckyCat". Apple pun telah mencabut slogan "bebas virus" untuk komputer Mac.

7. Pilihan hardware PC lebih banyak
pcs-have-a-larger-variety-of-hardware-to-choose-from
(Gambar: Business Insider)

Dengan banyaknya produsen perangkat keras PC, pengguna Windows pun memiliki banyak pilihan komponen yang bisa dipilih dalam merakit ataupun meng-upgrade PC.

Sebaliknya, komponen Mac hanya dibuat oleh Apple sehingga membatasi pilihan pengguna platform ini.

8. Ingin jalan tengah? Gabungkan saja keduanya
want-the-best-of-both-worlds-macs-can-run-windows
(Gambar: Business Insider)

Komputer Mac bisa menjalankan sistem operasi Windows baik melalui virtual machine ataupun secara langsung dari dalam sistem. Setiap Mac memiliki program Boot Camp yang memungkinkan pengguna memasang Windows pada komputer Mac.

Jika diinginkan, pengguna bahkan bisa membagi ruang hard disk yang diperuntukkan bagi Windows dan Mac OS X apabila kedua sistem operasi tersebut terpasang di komputer.

Tersedia pula pilihan untuk membangun sistem "hackintosh", yaitu komputer PC tradisional yang menjalankan sistem operasi Mac OS.
Sumber :
Editor :
Wicaksono Surya Hidayat

Hiriko, Mobil Lipat Super Kompak


foto
Mencari ruang parkir adalah satu persoalan tersendiri bagi pengemudi. Selain sulit mendapatkan ruang, perlu usaha ekstra keras supaya kendaraan terparkir dengan pas tanpa perlu ''bersenggolan'' dengan kendaraan lainnya.


Agar Anda tak lagi menemui kesulitan mendapatkan ruang dan memarkir kendaraan, para peneliti dari Kelompok MIT ‘s Changing Places bekerja sama dengan Lembaga Denokinn yang berlokasi di wilayah Basque Spanyol, telah mengembangkan proyek Hiriko Fold, sebuah mobil yang nyaman dan ramah lingkungan untuk lalu lintas di perkotaan.

Hiriko Fold merupakan mobil listrik ultra kompak yang cukup kecil dan mampu menyesuaikan diri pada ruang yang paling kecil sekalipun. Mobil ini bahkan bisa memaksa masuk pada ruang yang sangat ketat. 

Didesain untuk dua penumpang, kendaraan ini dilengkapi dengan zero-turn radius wheels, yang memungkinkan kendaraan ini bergerak ke samping sehingga parkir pararel menjadi lebih mudah. 

Prototipe kendaraan ini sudah mulai diujicoba di perkotaan Eropa dan diperkirakan kendaraan ini akan dipasarkan mulai tahun 2013 dengan harga sebesar £ 10.000 atau sekitar Rp 148 juta. 

Pencipta Hiriko menjelaskan, kendaraan ini akan menjadi solusi baru mobilitas perkotaan yang dirancang dibawah konsep City Car. Mereka menyatakan, proyek ini akan mentransformasi konsep kendaraan perkotaan. 

“Proyek Hiriko lahir dari visi yang jelas untuk mengubah dan meregenerasi industri kendaraan di Alava dan Basque,” kata mereka. Untuk tujuan ini, mereka menghitung pasrtisipasi dari perusahaan otomotif yang bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengembangan salah satu modul tentang konsep City Car. 

Awal tahun ini, Presiden European Commision, Jose Manuel Barosso menyatakan Hiriko menjadi solusi atas krisis ekonomi Eropa. Dia menyatakan, proyek mobil listrik Hiriko memainkan peranan penting untuk merespons krisis. Ini bisa menjadi kemungkinan kombinasi bisnis yang bisa membuat lapangan pekerjaan dan inovasi sosial. 

“Hiriko adalah contoh bagaimana menyadarkan industri tradisional dan memimpin mereka untuk tantangan baru seperti mobilitas perkotaan,” kata Barosso.

Smart TV Ternyata Belum Terlalu Pintar



Samsung
Smart Hub di Samsung Smart TV.
Zaman sekarang, sebuah televisi memiliki fungsi yang sangat beragam. Orang bisa memakai TV untuk menonton video di internet, bermain game, atau bahkan membuka berbagai aplikasi dan situs media sosial. Tapi pada umumnya, TV-nya sendiri hanya bertindak sebagai layar. Semua pengolahan data dilakukan di PC atau peranti terpisah, dengan remote control dan metode input yang berbeda pula.
Maka saat ini, para produsen TV berlomba menawarkan “TV Pintar” atau smart TV. Peranti ini bisa menggabungkan pengalaman menonton TV dengan penjelajahan internet dan aplikasi, tanpa perlu gonta-ganti remote.
Samsung adalah salah satu perusahaan elektronik yang memproduksi TV pintar. Mereka sangat berpengalaman sebagai produsen gadget internet yang mengandalkan aplikasi atau app, seperti smartphone. Tahun ini, Samsung memperkenalkan TV pintar dengan remote touchpad bernama Smart Touch Remote, plus konsep Smart Interaction. Dengan sistem ini, TV Samsung bisa mengenali perintah dari suara, gerakan, dan wajah kita.
Smart TV ES8000 merupakan andalan Samsung di lini TV pintar. Untuk fungsi standar seperti siaran TV kabel, Skype, dan layanan streaming film, kinerjanya cukup baik. Kita terbantu karena tak usah memegang remote kedua. Tapi Samsung sendiri menyediakan app untuk iPhone, iPad, dan Android yang bisa berfungsi sebagai remote. Aplikasi ini berjalan dengan lancar.
Samsung
Smart Touch Remote.
Smart Touch Remote menunjukkan kinerja yang baik. Namun masih kalah responsif dari touchpad di laptop kelas atas. Bagaimanapun, mengetik denganremote ini masih terasa canggung. Aplikasi remote Samsung di Android dan iPhone menunjukkan kinerja yang lebih mulus.
Sayang, di fitur Smart Interaction, Samsung masih harus banyak bekerja keras—karena kita sebagai penonton juga dipaksa bekerja keras. Smart TV seharusnya bisa mengenali kalimat perintah dari suara kita, berkat mikrofon di bagian atas TV atau di Smart Touch Remote. Perintahnya bisa berupa menyalakan dan mematikan TV, atau membuka app. Tapi sering kali, Smart TV malah mengabaikan perintah yang dilontarkan, atau salah mengartikannya.
Smart TV juga seharusnya bisa mengenali wajah kita, sebagai semacam password untuk membuka layanan internet Samsung. Dalam beberapa percobaan, fitur ini sama sekali tak berfungsi, bahkan saat wajah pengguna tepat menghadap kamera, hanya beberapa puluh sentimeter dari layar.
Fungsi pengenalan gerak juga membuat frustrasi. Teorinya, hanya dengan melambaikan tangan di depan layar TV yang dilengkapi kamera ini, kita bisa membuka-buka layar kendali yang disebut Smart Hub. Tapi fungsi ini tak selalu berjalan dengan baik, dan gerakan tangan juga terasa menyulitkan.
Layar kendali Smart Hub menjadi rumah bagi aplikasi dan fungsi internet di Smart TV. Ada aplikasi bawaan buatan Samsung, di antaranya aplikasi foto dan permainan edukatif untuk anak-anak. Tersedia juga toko app yang saat ini menawarkan beberapa ratus pilihan, dan mayoritas gratis.
Aplikasi Facebook dan Twitter muncul dalam versi yang lebih sederhana. Misalnya, di Twitter, kita tak bisa mengklik tautan dan membukanya di browser. Aplikasi yang terbaik memang app yang mengutamakan fungsi-fungsi tradisional TV, misalnya layanan video streaming Netflix.
Samsung Smart TV merupakan konsep yang menarik, dan menyiratkan masa depan yang cerah dalam perkawinan televisi dan internet. Tapi, dalam eksekusinya, Samsung masih harus bekerja keras.

IBM berhasil ciptakan komputer dengan prosesor tercepat

IBM berhasil ciptakan komputer dengan prosesor tercepat
Reporter: Ikhwan Arief Prihastian


Nama IBM mungkin jarang Anda dengar karena tidak membuat smartphone dan tablet layaknya produsen besar lain. Namun IBM berhasil mempromosikan diri dengan menciptakan zEnterprise EC12, sebuah komputer mainframe tercepat di dunia. Begitu majunya sampai IBM menyebut temuannya itu sebagai sebagai yang terkuat dengan teknologi paling mutakhir.

zEnterprise EC12 dipersenjatai dengan sebuah mikroprosesor 5,5 GHz dan chipset zEC12. zEC12 sendiri bisa dibilang merupakan chip yang tercepat di dunia. Jadi bayangkan betapa mudahnya komputer server buatan IBM ini melakukan komputasi. Lautan data akan dengan mudah diolah oleh zEnterprise EC12.

IBM telah mengucurkan uang USD 1 miliar (senilai Rp 9,53 triliun) untuk menelitinya di 18 laboratorium ternama dunia. IMB menyebut zEC12 sebagai sebuah sistem yang paling aman di dunia. IMB menyandarkann klaimnya pada standar keamanan Common Creteria Evaluation Assurance Level 5+. Chipset tersebut juga dilengkapi sebuah sistem prosesor kriptografi anti-tamper untuk keamanan yang lebih baik,

Komputer mainframe ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat komputasi data perusahaan, seperti bank dan retailer. Kecepatan komputasi dan keamanan sistemnya dapat dijadikan andalan perusahaan untuk mencapai pelayanan konsumen yang lebih baik.
[ikh]

Sumber

Kisah Cinta Sejati Phang dan Yin



Oleh: Sandya Cato
Beberapa tahun lalu, tim Vemale.com memiliki kesempatan melakukan perjalanan ke Kerajaan Kamboja. Di sana ada sepasang suami istri yang dikenalkan oleh seorang teman. Kedua orang ini terlihat sangat romantis, berpegangan tangan pada waktu berbincang-bincang, saling curi pandang satu dengan lainnya, dan masih sering saling senyum. Hal itu tentu saja menakjubkan dan menjadi tanda tanya mengingat pasangan tersebut bukan remaja lagi, usianya sudah enam puluh tahun lebih. Setelah beberapa lama mengenal mereka, ternyata mereka punya cerita yang sangat panjang dan berliku-liku. Ada kah yang punya kisah hidup seperti ini? Berikut ceritanya kami tulis ulang dengan gaya bahasa "saya" , tetapi karena panjang kisahnya, terpaksa kami ringkas dengan tidak menghilangkan maknanya.
***
Nama saya Phang, saya pertama kali melihat istri saya pada waktu saya masih 18 tahun. Ayah saya pejuang yang berpindah-pindah tugas sejak perang Indocina di Kamboja tahun 1950-an, pada akhir 1970-an kami sekeluarga ditempatkan di Siem Reap di mana saya satu kampung dengan Yin, istri saya. Saya tidak pernah kenal dengan dia walau satu kampung, tetapi saya sering melihatnya sore-sore di depan rumah. Dia waktu itu masih berusia 10 tahun, delapan tahun lebih muda dari saya.
Setelah itu saya tidak pernah melihatnya lagi karena keluarga saya pindah ke kota lain, dan pindah lagi, dan pindah lagi. Sebelum pindah dari Siem Reap, tetangga-tetangga sempat memanggil juru foto dan mengajak keluarga saya foto bersama, foto itu selalu dibawa oleh ayah saya dan ditaruh di ruang tamu setiap kali kami pindah rumah. Dari foto itulah saya selalu ingat Yin, wanita cilik bermuka pucat yang teduh matanya. Dia terlihat kurus di foto itu dengan rambutnya yang dipotong cepak karena kutuan.
Di usia saya menjelang 30 tahun saya bekerja sebagai tukang pos. Tugas saya mengantar surat setiap hari di utara kota Phnom Penh. Saya tergolong pekerja keras tetapi suatu pagi, di saat hujan deras sekali, saya malas keluar rumah. Ayah saya berkata saat itu :
"Kamu tidak pernah tahu apa isi tumpukan surat itu. Mungkin ada kabar sukacita, mungkin ada duka, mungkin ada juga yang tidak dapat ditunda sehari pun."
Kalimat itu membangunkan saya, akhirnya saya putuskan jalan dan mengantar semua surat-surat itu di tengah hujan deras dan gemuruh guntur. Surat terakhir yang saya kirim hari itu masih disertai hujan, padahal hari sudah sore jam 3-an. Saya basah kuyub tetapi hati saya lega. Saat keluar dari kantor itu setelah mengirim suratnya, sekelibat saya melihat di balik jendela ada wajah yang saya kenal. Yin! Dia sudah berubah, rambutnya panjang sebahu, badannya gemukan, pakai kaca mata tetapi saya masih mengenalinya. Saya ingin menyapanya tapi saya tidak tahu bagaimana caranya. Setelah beberapa lama saya memutuskan untuk pulang tanpa bilang halo.
Semalaman saya teringat dia, tetapi saya masih tetap tidak tahu bagaimana cara menyapanya. Saya berpikir terlalu lama sehingga baru seminggu kemudian saya punya cara menyapa Yin. Saya datang ke kantor itu lagi dan saya berpikir untuk minta ijin menemui Yin. Tetapi... saya terlambat! Ternyata Yin tidak lagi bekerja di situ, hari saya melihat dia adalah hari terakhir dia di sana. Yin keluar karena dia harus ikut keluarganya pindah ke Hanoi, Vietnam, karena ayahnya mendapat tugas di sana.
Saya sangat kecewa dan menyesal.
***
Beberapa tahun kemudian saya diterima kerja di sebuah perusahaan logistik, saya mendapat posisi bagus sebagai manager yang mengurusi pengiriman barang dari satu kota ke kota lain. Saat itu saya memiliki seorang kekasih dan punya rencana untuk menikah. Kemudian suatu pagi ketika saya bertugas di Siem Reap, saya tidak sengaja berpapasan dengan Yin di sebuah gedung pemerintah. Saya kaget dan tertegun melihat dia, dan saya rasa dia pun demikian. Bodohnya, saya tidak menyapanya! Saya ragu-ragu karena saya bersama seorang relasi dan dia bersama beberapa orang teman.
Pertemuan singkat itu benar-benar membuat saya bergejolak! Saya bertanya-tanya apakah dia mengenali saya? Apakah dia ingat saya? Saya membodoh-bodohkan diri saya, mengapa saya tidak menyapanya! Tetapi saya juga berusaha menghibur diri, itu tadi bukan Yin, Yin kan sudah pindah ke Vietnam. Pikiran tentang Yin tidak pernah hilang. Saya sempat ceritakan ke kekasih saya dan dia berang karena cemburu.
Beberapa bulan setelah kejadian itu saya mendapat masalah mendadak dan harus pergi ke Siem Reap. Di tengah kekalutan pekerjaan, saya sedang berjalan di sisi jalan ketika melihat Yin di jendela sebuah bis jurusan luar kota. Saya melihatnya dan melambai-lambaikan tangan. Dia pun melambaikan tangan seperti mengenal saya. Saya berusaha mengejarnya tetapi bis itu terlalu cepat pergi dan saya kehilangan kesempatan bertemu dia. Kejadian itu sungguh membuat hati saya bergetar, saya merasa saya jatuh cinta. Benar-benar jatuh cinta.
Gara-gara peristiwa itu saya memutuskan hubungan dengan kekasih saya, saya merasa tidak bisa menikah dengannya selama saya masih terus memikirkan Yin. Tidak adil buat dia. Orang tua saya sangat kecewa dengan sikap saya dan menganggap saya membuang kesempatan terbaik di dalam hidup saya.
***
I've fallen in love many times... always with you - Anonymous"
Sepuluh tahun berlalu, saya tidak pernah melihat Yin. Setiap hari ingatan saya akan dia membuat hati saya tertutup untuk orang lain. Usia saya sudah 40 tahun lebih dan semua orang mengira saya tidak menikah karena saya patah hati ditinggal kekasih saya dulu. Mereka tidak ada yang tahu kalau di hati saya cuma ada Yin. Sering saya mencoba mencari Yin, dari buku telepon sampai saya datangi kampung saya dulu untuk tanya di mana keberadaan keluarga Yin. Ada yang bilang pindah ke Hanoi, ada yang bilang di Phnom Penh, semua serba simpang siur.
Di ulang tahun saya yang ke 48, saya melihat iklan baris di surat kabar. Ada seorang Yin mencari  surat-surat yang hilang dan meminta yang menemukannya untuk mengirimkan ke Hanoi dan akan diberi imbalan. Saya tidak berpikir panjang, ini pasti Yin saya! Saya berangkat ke Hanoi beberapa hari kemudian dan menemui Yin. Sayangnya dia bukan Yin yang saya cari. Yin lain, bukan Yin saya. Teman-teman saya sudah menasihati lebih baik telepon dulu sebelum berangkat tetapi saya tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan di telepon dan saya terlalu yakin kalau itu pasti Yin yang saya cari. Surat kabar itu sampai sekarang masih saya simpan sebagai kenang-kenangan.
Tetapi semua itu tidak sia-sia. Dari ide iklan baris itu, saya memasang iklan di koran Hanoi : iklan saya singkat : Yin yang dari Siem Reap, hubungi Phang. Saya memasang iklan itu 3 kali tetapi tidak ada orang yang menghubungi saya. Kali yang keempat, saya memutuskan untuk mencoba pasang iklan di koran Phnom Penh, tidak lagi di Hanoi. Dalam perjalanan ke agen iklan saya dikejutkan oleh Yin. Saya ketemu dia di jalan! Dia keluar dari taxi yang hendak saya tumpangi.
"Yin, ini aku! Kamu tahu siapa aku?" begitu kata-kata saya pertama kali.
Jodoh di tangan Tuhan, ternyata Yin sangat mengenal saya. Bahkan di pertemuan saat itu, dia mengeluarkan foto dari masa kecil kami, foto dengan para tetangga di Siem Reap. Dia sudah jatuh cinta dengan saya sejak dia masih 10 tahun. Katanya dia sering melihat saya tetapi takut untuk menyapa karena dia masih kecil dan saya terlihat sangat dewasa. Dan yang lebih menggembirakan lagi, ia belum menikah!
***
Pertemuan itu adalah awal hubungan percintaan kami. Ternyata Yin selama itu tinggal di Hanoi, meski pernah ia pernah bertugas beberapa bulan di Siem Reap. Dia bekerja di perusahaan Vietnam yang punya cabang di Kamboja. Karena itu kami bertemu setiap beberapa bulan sekali dan merencanakan untuk segera menikah.
Tetapi perjalanan kasih kami tidak mulus, ayah Yin harus menjalani transplantasi jantung dan harus dibawa ke Canada. Yin harus pindah ke sana bersama-sama dengan keluarganya dan kami hanya bisa berhubungan lewat email dan chat. Lima tahun Yin di sana sampai ayahnya meninggal, kemudian balik ke Hanoi. Hanya sekali saya mengunjunginya di Toronto, Canada, itupun dengan menghabiskan semua tabungan yang saya kumpulkan bertahun-tahun. Sebenarnya saya ingin segera menikahinya tetapi keluarga Yin belum mengijinkan kami karena ayahnya yang sedang sakit. Mereka percaya bahwa tidak tepat menikah di saat salah satu anggota keluarga dekat sakit keras.
Sepulang Yin dari Toronto, usia saya sudah 55 tahun. Saya tidak berpikir panjang, saya akan segera menikahinya. Sekali lagi perjalanan kasih kami tidak mulus, dalam perjalanan ke Hanoi untuk melamar Yin dengan kedua orang tua saya, ayah saya terkena stroke dan meninggal di perjalanan. Kami sangat terpukul dengan kejadian itu, dan lebih-lebih beberapa bulan kemudian ibu saya menyusul ayah. Ayah saya meninggal di bulan Desember, ibu menyusul beberapa bulan kemudian di bulan Maret. Praktis tahun itu kami tidak bisa menikah karena kepercayaan yang tidak menyarankan pernikahan di tahun yang sama dengan kematian orang tua.
***
Usia saya 57 tahun ketika saya menikahi Yin. Dia masih muda, belum 50 tahun, terpaut 8 tahun dibanding saya. Sejak hari itu, kami seperti pangeran dan putri karangan HC Andersen, live happily ever after. Saya sangat mencintainya, setiap hari seperti pacaran tanpa ada habisnya, inilah true love, cinta sejati kami. Puluhan tahun kami jatuh cinta tapi tidak bisa sama-sama. Kami selalu terkenang dengan semua kisah hidup kami  Sering kami masih komunikasi menggunakan email dan chat, karena Yin sedang di kamar mandi dan Phang di meja makan.
***
(vem/bee/sc)

Kisah Pemuda Bebas Sang Penikmat Hidup




Oleh: EW Andayani
Sergio sangat menikmati hidup, sebisa mungkin dia tidak membuat hidupnya sulit dan menderita. Moto Sergio, hidup di dunia hanya sekali, jangan dibuat susah! Dia sangat bersemangat dalam hidup, dan tidak mau dibatasi oleh berbagai aturan terutama yang menyangkut gaya hidup sehat.
Duduk bermain video game memang lebih mengasyikkan daripada badan pegal-pegal dan letih karena olahraga, meskipun sebenarnya olahraga membuat tubuh lebih bugar dan bersemangat dalam hidup sehari-hari. Potato chips berbungkus-bungkus juga lebih menarik untuk disantap ketimbang buah-buahan yang harus dikupas dulu dan berasa manis-manis-hambar. Apalagi sayur! Mengapa harus menyantap sayur yang pahit-getir dan berserat jika makanan olahan seperti sosis, nugget dan mie instan bisa memberi rasa yang enak dan mudah untuk dibuat?
Lebih parah lagi menyangkut alkohol, rokok dan bahkan zat adiktif, Sergio sama sekali tidak peduli dengan larangan yang diperkuat dengan penjelasan tentang berbagai efek buruknya pada kesehatan. Suatu kali, Sergio terlibat dalam pembicaraan tentang hidup-mati dengan temannya.
"Aku akan segera berhenti dan mulai hidup sehat. Aku tidak mau mati muda," si teman bertutur.
"Ah, hidup mati itu udah ada yang ngatur! Tuh, temanmu, ga ngapa-ngapain juga mati muda," jawab Sergio.
" Kamu mati karena tubuhmu tidak lagi kuat menjadi wadah bagi jiwamu."
Teman Sergio memilih tidak membantah, dan hanya bertutur dia tetap ingin berhenti. Semua teman-temannya sudah tahu Sergio tidak akan bersusah payah untuk 'memperpanjang' umur karena dia yakin umur seseorang tidak ada hubungannya dengan itu. Ketimbang bersusah payah dan tetap mati muda, lebih baik bersenang-senang saja. Jika mati muda, setidaknya kamu sudah menjalaninya dengan senang; jika berumur panjang, artinya bisa bersenang-senang lebih lama lagi!
Tak disangka di usia yang masih belum genap 40 tahun, Sergio meninggal. Teman-temannya sangat kehilangan sosok yang penuh kebebasan ini, tapi mereka yakin Sergio berbahagia telah menjalani hidup seperti yang dia inginkan. Sementara itu, arwahnya melayang ke alam setelah kematian. Sergio tidak pernah menyakiti orang lain atau pun berbuat kriminal, dia yakin arwahnya akan tenang di apa yang disebut surga.
Namun sesampainya di gerbang batas, penjaga alam sana memeriksa daftar orang-orang yang harus berpulang. Nama Sergio tidak ada di sana. Dia diminta kembali ke dunia hingga tiba saatnya. Sergio kebingungan mengapa dia ditolak dan harus gentayangan di dunia nyata. Seperti halnya di dunia, Sergio membantah penjaga itu dengan bersikeras bahwa waktunya di dunia sudah habis karena Tuhan sudah mencabut nyawanya, bagaimana bisa penjaga itu bilang belum saatnya bagi Sergio untuk berpulang?
Sebelum memudar penjaga itu menjawab,
"Kamu mati karena tubuhmu tidak lagi kuat menjadi wadah bagi jiwamu. Seharusnya saat ini kau masih hidup, Sergio, jika kau rawat dan jaga tubuhmu dengan baik. Masa hidupmu masih berpuluh tahun lagi. Kini karena tubuhmu telah rusak, maka jiwamu harus bergentayangan hingga tiba waktunya."

(vem/miw)


Jodohku Tak Akan Tertukar

Sahabat Vemale, kisah inspiratif kali ini datang dari Risa yang mengirimkan kisahnya pada kami via email. Di tengah-tengah kegelisahannya terhadap jodoh, ibunya memberinya pengertian tentang arti jodoh yang sebenarnya. Yuk, kita simak bersama.
***
Aku perempuan berumur 25 tahun. Seperti kebanyakan perempuan lainnya, di umur yang nanggung ini aku sering galau memikirkan jodoh. Sebenarnya sering kali aku menepis perasaan itu, tapi rasa ingin tahu akan jodohku lebih sering muncul dibandingkan tepisanku. Hingga aku ingat suatu pesan ibuku beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, ibuku berpesan bahwa ia hanya mengijinkan pernikahan bagi anak-anaknya. Tidak ada kamus pacaran dalam keluarga. Dalam percakapan itu, ibuku menerangkan bahwa ia akan gelisah jika anak-anaknya sampai terjerumus ke dalam hal-hal yang memalukan dan dapat mencoreng nama keluarga.
Ibuku juga mengistilahkan bahwa anak ibarat intan yang berarti sebagai penghias seluruh keluarga. Hanya saja kadang karena menjadi perhiasan itulah mereka menjadi khilaf, bukan bersyukur. Dan ibarat emas, anak selalu berharga mahal jika orang tuanya pandai merawat dan menjaga emas itu. Tak peduli dengan harga emas yang fluktuatif, tapi orang tua yang baik dan mengerti bagaimana cara menjaga anak-anaknya selalu tahu waktu kapan emas itu layak untuk diperjual-belikan. Yaitu melalui pernikahan.
Saat itu, aku baru tahu alasan mengapa ibu dan ayah selalu melarangku ini-itu yang terkesan overprotective.
Membiarkan mereka yang mengejar kita dengan caranya, menggali lebih dalam potensi kita sebelum benar-benar teraih oleh salah satu dari mereka, membiarkan masing-masing diantara mereka dan kita saling meningkatkan kualitas hidup untuk generasi yang jauh lebih berkualitas; para pendahulunya.
Membiarkan Tuhan yang menentukan siapa bidadari-bidadara kita setelah kita telah patuh terhadap perintah-Nya dan tawakkal semampunya. Membiarkan itu semua mengalir bukan apa adanya, tapi mengalir dengan tetap berjalan pada koridor-Nya.
Secara tak langsung, orang tuaku telah menjadikanku sedikit lebih dekat dengan Allah melalui larangan pacaran. Aku paham bahwa melalui pacaran, pintu menuju perzinaan akan terbuka. Dan aku bangga pada ibu dan ayah yang telah melarangku untuk berpacaran, itu artinya beliau benar menjagaku sesuai syariat islam yang berlaku.
Tak usahlah kita meragu dan khawatir akan siapa jodoh kita kelak. Dia telah menyiapkan yang sesuai dan benar untuk kita kelak jika telah tiba waktunya.
Jodohku tak akan tertukar. Dia tidak akan cepat-cepat datang menjemputku hingga membuatku gelisah. Dia juga tidak akan terlambat datang sampai membuatku cemas. Dia akan menjemputku saat tiba waktu raga dan jiwa kami siap.
***
Memang benar apa yang diajarkan oleh masing-masing agama yang menyebutkan bahwa kita tak perlu mendebat ibu, karena bagaimanapun, ibu adalah orang yang lebih tahu tentang diri kita. Semoga penggalan kisah Risa di atas dapat kita jadikan bahan renungan ya, Sahabat Vemale.
(vem/tik)

7 Hari Yang Mengubah Hidup

Oleh: Agatha Yunita
Hai, nama saya Agatha. Saya adalah penulis dari Vemale.com. Dan tulisan saya kali ini dipersembahkan untuk semua pejuang breast cancer. Semua ditulis berdasarkan pengalaman saya Desember 2011 lalu :)
Bahwa kanker payudara adalah salah satu 'musuh' paling mematikan bagi wanita, itu adalah benar. Terutama ia datang mengendap-endap tanpa kita ketahui, bagai bom waktu yang mungkin meledak di suatu waktu. Beruntunglah apabila kita mendengar bunyi tak tik tak tik yang pelan itu… Potong kabel yang tepat, dan fiuhhh… Kita berhasil mematikan ‘bom’ tersebut.
Selasa, 13 Desember 2011
Pukul 7.15 WIB,
Seperti biasa, ritual setelah mandi adalah memanjakan diri dengan body cream. Siapa lagi yang tahu benar cara memanjakan diri kalau bukan kita sendiri?
Dan demi kulit lembut serta self award, saya memulaskan body cream dengan massage lembut ke seluruh tubuh, tak terkecuali bagian (maaf) boobs. Kabarnya, gerakan massage melingkar kabarnya dapat membuatboobs tetap kencang dan 'naik'. Dan itulah yang saya lakukan hingga sebuah benjolan membuat saya menghentikan massage memanjakan tersebut. "Oh God, what is that?" tanya saya. Teringat pada gerakanSADAR yang kerap saya baca pada website breast cancer, sayapun telentang, meraba bagian dada dengan satu tangan dan benar. Sebuah benjolan yang membuat saya curiga. Berdiam sejenak, saya memutuskan menyimpan kecurigaan saya hingga sore hari.
Sekitar pukul 16.30 WIB,
"Mom, apakah besok Mom bisa menemani saya ke dokter? Saya kira, saya menemukan sebuah benjolan aneh di dada kanan saya," kata saya pada Mom. Dan untungnya Mom bukan sosok yang mudah panik, beliau meminta saya untuk bersabar dan terus berdoa, serta mencari info dokter siapa yang akan kami minta bantuannya. Tak lama kemudian, saya menemukan sebuah nama, seorang spesialis onkologi, Dr. Didik Soediarto, SpB(K) Onk.
Kamis, 15 Desember 2011
Pukul 17.30 WIB,
Saya berangkat bersama my beloved sister dengan perasaan campur aduk, dan harapan agar bukan hal berat yang akan saya dengar dari dokter. And here we go, dokter meminta saya kembali telentang dan membantu saya melakukan gerakan SADAR yang benar. DANG! Of course saya terkejut, bukan sebuah benjolan yang saya temukan, tetapi satu… Dua… Dan tiga. Oh, God, benarkah ini atau hanya mimpi?
Pukul 18.00 WIB,
Saya menunggu nama saya dipanggil untuk melakukan USG. Dag dig dug… Kenapa belum dipanggil juga sih :( saya mencoba tetap tenang dan berdoa sepanjang waktu. Well, tak ada yang mengalahkan kekuatan doa memang…
Pukul 20.00 WIB,
Saya masuk ke ruangan USG ditemani Mom. Awww! Coba saja masuk ke ruangan ini untuk periksa kehamilan, mungkin rasanya akan excited, hihi… But hey, ini bukan periksa kehamilan, ini adalah sebuah benjolan aneh yang saya sangat ingin tahu, apakah itu.
Dengan perasaan canggung dan tubuh menggigil kedinginan, saya menjalani pemeriksaan USG dengan sesekali nyengir. Tepat saat alat tersebut ditekan di benjolan, rasa nyeri memang terasa.
Pukul 22.00 WIB,
Saya baru bisa menemui dokter, karena beliau harus menyelesaikan operasi terhadap salah seorang pasiennya. Dan petir datang di malah hari jauh lebih mengerikan ketimbang petir di siang hari. "Jadi ini tumor jinak ya, Ibu. Ada tiga jumlahnya, harus dioperasi agar tidak tumbuh menjadi kanker. Berbahaya bu apabila dibiarkan tumbuh, bisa ganas dan merembet ke bagian lainnya..."
Dan tentu saja itu bukan bagian yang membuat tubuh saya lemas dan pucat. Beliau bilang, bahwa operasi bisa dilakukan dengan bius lokal, dan mungkin hanya memakan waktu sekitar 1 jam lamanya. Oh God, pisau, jarum, darah selama 1 jam? Kaki saya semakin lemas dan saya menyatakan pada dokter, saya tidak sanggup. FYI, saya adalah sosok yang takut darah dan benda-benda tajam lainnya, jangankan menghadapinya, membayangkan saja sudah cukup membuat saya pingsan. Untuk itu, bagi rekan-rekan yang memang punya phobia sama seperti saya, silahkan konsultasikan dengan para ahli, jangan terpengaruh omongan orang yang bahkan teman-teman tidak yakin.
Seorang sahabat mengatakan "ikuti saja kata hati yang menjadi keyakinanmu…" dan sayapun mengikutinya…
Senin, 19 Desember 2011
Pukul 05.30 WIB,
Saya sampai di rumah sakit, membereskan dokumen untuk segera menjalani operasi. Dalam hati, tak henti doa terucap. Dan syukurlah saya jauh lebih tenang dan berhasil menaklukkan rasa takut.
Pukul 07.00 WIB,
Seorang perawat bius membimbing saya setelah saya memakai 'pakaian perang lengkap' (pakaian medis untuk pasien, lengkap beserta sebuah cap). Dihimbaunya saya agar tetap rileks saat memasuki ruang operasi. Dan ternyata mirip juga ruang operasi ini dengan di film-film, setidaknya demikian yang muncul di benak saya, tak ada rasa takut, eum… Mungkin hanya sedikit gugup.
Beberapa detik kemudian, dokter kembali memeriksa kondisi saya. Membantu membuat peta di dada sebelah kanan untuk mempermudah proses operasi. Seorang perawat bius sudah siap menyuntikkan anestesi lewat infus yang terpasang di tangan sebelah kiri, sayapun tetap diminta mencari bagian mana yang sakit. Tak sampai hitungan ketiga, sepertinya saya sudah terlelap, bertarung bersama semua kru medis. Beliau-beliau membawa pisau bedah, dan saya dengan semangat serta harapan yang berkobar. Saya pasti bisa!
Pukul 11.00 WIB,
Pertama kali saya membuka mata, namun masih lelap dalam tidur. Mata saya terpejam, namun saya bisa mendengar dengan jelas apa saja yang terjadi di sekitar saya.
Pukul 13.00 WIB,
Masih dalam keadaan setengah sadar, kedua orangtua saya membawa saya pulang. That's right, Mom. Saya nggak akan bisa tidur nyenyak di ruangan ini. Jujur, saya tak terlalu nyaman dengan aroma obat dan segala macam perangkat tersebut (ahhh… Kebanyakan nonton film kali yah :p)
Dan di sinilah saya, dukungan dari sahabat dan keluarga, doa, harapan, membuat saya tetap bersemangat dan menjalani satu hari lagi… Bohong kalau saya bilang jangan pernah takut, silahkan merasa takut saat bertemu 'musuh besar wanita' ini. Tetapi jangan biarkan ketakutan tersebut mengalahkan kita sebelum 'berperang'. Hadapi, dan taklukkan! Karena kita jauh lebih kuat dari mereka. #FightForBreastCancer 
(vem/bee)

Labels

Berita (32) Gadget (58) Hardware (15) Info (51) Science (4) Tips and Trick (25)